- Home >
- Artikel , Pendidikan >
- TIPS SUKSES MENGERJAKAN SOAL-SOAL IPA ( BIOLOGI & FISIKA )
18 Feb 2015
Untuk siswa dan siswi sekolah dasar dan sekolah
menengah, setelah bersungguh-sungguh belajar, sudahkah kalian siap menghadapi
tes atau ujian?
Mengerjakan soal tes/ujian itu akan terasa mudah jika kalian menguasai bahan ujinya, dan tes/ujian itu akan terasa sangat tulis ketika kalian belum/tidak menguasai bahan ujianya. Nah, apa sajakah langkah yang bisa ditempuh untuk meraih sukses dalam tes/ujian. Setelah kalian bersungguh-sungguh belajar, inilah caranya. Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan tentang Tips Sukses Belajar IPA, yang akan memaparkan sedikit tips untuk menaklukkan soal-soal tes/ujian IPA. Semoga bermanfaat. Nah, berikut ini tips sukses untuk mengerjakan soal-soal IPA :
Mengerjakan soal tes/ujian itu akan terasa mudah jika kalian menguasai bahan ujinya, dan tes/ujian itu akan terasa sangat tulis ketika kalian belum/tidak menguasai bahan ujianya. Nah, apa sajakah langkah yang bisa ditempuh untuk meraih sukses dalam tes/ujian. Setelah kalian bersungguh-sungguh belajar, inilah caranya. Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan tentang Tips Sukses Belajar IPA, yang akan memaparkan sedikit tips untuk menaklukkan soal-soal tes/ujian IPA. Semoga bermanfaat. Nah, berikut ini tips sukses untuk mengerjakan soal-soal IPA :
1.
Mulailah seluruh kegiatan dengan
doa. Semoga Dia membimbing kita dalam kegiatan tersebut.
2. Buang jauh-jauh setiap niat dan kesempatan untuk berbuat tidak jujur dan curang dalam
2. Buang jauh-jauh setiap niat dan kesempatan untuk berbuat tidak jujur dan curang dalam
2.
mengerjakan soal-soal nanti.
Mengerjakan dengan jujur sesuai kemampuan yang dimiliki itu lebih baik dan
lebih utama dibandingkan mengerjakan dengan cara tidak jujur dengan cara,
alasan, dan tujuan apapun. Kejujuran itu adalah modal utama meraih kebahagiaan.
Nantinya yang akan merasakan dampaknya adalah diri sendiri. Awal pembentukan
karakter yang mulia bisa jadi berawal disini.
3.
Menyiapkan energi yang cukup untuk berfikir.
Usahakan sebelum tes/ujian kalian sudah makan/sarapan. Berfikir itu memerlukan
energi yang cukup besar untuk kerja otak, jadi bantulah tubuh kalian sendiri
dengan menyediakan nutrisi yang cukup.
4.
Menyiapkan seluruh perlengkapan tes/ujian
dengan baik, yakinkan bahwa di tempat alat tulismu sudah tersedia : bolpoin,
pensil, penghapus, rautan pensil, penggaris. Minimal ada alat-alat itu.
5.
Akan lebih baik membawa alat penunjuk waktu
(jam tangan) agar bisa memperhitungkan waktu dalam mengerjakan soal.
6.
Selalu awali mengisi lembar jawab dengan
melengkapi identitas. Menuliskan nama, kelas, dll. kelihatannya sepele, namun
jika sampai lupa bisa berakibat fatal. Jadi jangan sampai hal ini nantinya akan
menyulitkan kalian.
7.
Setelah menerima soal, periksa dengan baik
keutuhan dan kelengkapan soal, tentang jumlah halamannya, cetakannya, dan
jumlah soalnya. Sempatkan melihat sekilas tipe-tipe soalnya.
8.
Mulailah mengerjakan soal. Baca
dengan teliti petunjuk umum untuk mengerjakan soal. Jika menemukan soal yang
tidak jelas/tidak lengkap segera laporkan kepada pengawas.
9.
Perhitungkan antara jumlah soal dan waktu yang
disediakan, perkirakan untuk setiap soal memerlukan waktu berapa menit,
usahakan menggunakan waktu seefisien mungkin.
10.
Mulailah mengerjakan dari soal-soal yang dianggap
mudah, lewati dulu soal yang dirasa sulit atau sangat sulit.
11.
Setelah selesai mengerjakan soal-soal yang
dianggap mudah, mulailah mengerjakan soal yang agak sulit, sulit, atau sangat
sulit dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia. Jangan terpaku pada salah
satu soal yang terasa sangat sulit sehingga membuang banyak waktu. Khusus untuk
soal yang sangat sulit, sempatkan untuk mencatatnya di lembar kertas buram
(untuk mencoba mengerjakan lagi/mencari jawabannya setelah tes/ujian selesai)
12.
Untuk soal-soal yang perlu mengerjakan dalam
waktu lama, seperti soal hitungan yang proses mengerjakannya bertingkat dan
memerlukan banyak rumus dan hitungan, kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan
mengoptimalkan waktu. Jika merasa bisa/mungkin untuk mengerjakannya, kerjakan
dengan serius sampai menemukan jawaban yang tepat. Jangan dulu beralih ke soal
lain, agar fokus dalam mengerjakan. Karena, jika belum selesai mengerjakan lalu
beralih ke soal lain, untuk mengerjakannya lagi perlu mengulang lagi dari awal.
Untuk soal Biologi :
Untuk soal Biologi :
13.
Jika soal itu berupa kalimat, bacalah dengan
teliti maksud dari pertanyaannya, pahami betul-betul tentang apa yang
ditanyakan. Jika perlu ulangi beberapa kali sampai benar-benar bisa memahami
maksud pertanyaan tersebut. Kemudian untuk jawaban, pilih atau jawab yang
benar-benar ‘nyambung’ dengan kalimat di soal.
14.
Jika pertanyaan atau pilihan jawaban itu
berupa istilah biologi/bahasa latin/Yunani, ingat-ingat betul arti atau
maknanya. Kaitkan suatu istilah itu dengan kata yang bisa membuatmu ingat.
Contoh : Organ yang merupakan bagian sistem peredaran darah adalah …
(a.intestine, b.femur, c.cor, d.bisep, e.trachea). untuk menjawabnya, kalian
harus memahami istilah latin untuk setiap organ. Kunci : ingat istilah di
bidang kedokteran – kardiologi (yang berhubungan dengan jantung), jadi pilihan
jawabannya adalah : cor.
15.
Hati-hatilah untuk soal yang mengandung kata
“kecuali” atau “tidak”. Pahami betul-betul makna kalimat dalam soal. Jangan
terburu-buru memberi jawaban sampai benar-benar bisa memahami maksud dari soal
yang disampaiikan, sekali lagi hati-hati, jangan sampai terkecoh.
16.
Jika soal berupa diagram/grafik, satu-satunya
cara adalah kalian bisa membaca diagram/grafik. Pahami betul-betul informasi
yang disampaikan melalui tabel, kemudian jawablah sesuatu dengan kalimat
pertanyaan yang disesuaikan dengan tabel. Jadi, sebelumnya belajarlah dahulu
membaca diagaram/grafik. Diagram/grafik yang ditampilkan di soal bisa berupa
lingkaran, batang, garis, atau yang lain. Pahami betul-betul bentuk dan
angkanya.
17.
Jika soal/jawaban berupa tabel, pahami
informasi yang disampaikan melalui tabel tersebut. Bacalah dengan teliti
tiap-tiap kolomnya. Kaitkan dengan tepat tiap kotak antara kolom (vertical) dan
baris (horizontal) dalam tabel.
18.
Jika soal/jawaban berupa gambar. Pahami betul
maksud/informasi dari gambar tersebut. Jika gambar kurang jelas, tanyakan pada
guru/pengawas. Jangan sampai keliru/salah memahami gambar dalam soal. Dalam
sebuah soal, bisa jadi informasi utama itu berada di dalam gambar yang
disajikan, jadi telitilah dalam memahami gambar. Namun, bisa juga jika dalam
soal tersebut gambarnya adalah sebuah pengecoh atau jebakan saja. Jadi,
telitilah melihat dan memahami gambar.
19.
Jika dalam soal diminta untuk memberi
keterangan pada gambar, pahami betul-betul nama-nama bagian dalam gambar. Jika
memungkinkan, bayangkan bentuk asli dari gambar tersebut, seolah-olah kalian
bisa melihat sendiri tiap-tiap bagian tersebut, kemudian perlahan-lahan ingat
nama bagian-bagiannya, dan juga fungsingya.
20.
Jika soal berupa skema/siklus/atau
jaring-jaring, kalian bisa menggunakan logika (sesuatu yang paling masuk akal),
namun yang lebih utama adalah kalian benar-benar memahami
skema/siklus/jaring-jaring tersebut. Namun sebagai alternatif, gunakanlah
logika kalian.
21.
Jika dalam soal diminta memilih pernyataan
yang benar, carilah dulu pernyataan yang salah. Pilihan yang salah itu
dijadikan sebagai patokan untuk tidak memilihnya.
22.
Jika soal berupa hitungan (bisa berupa
kepadatan populasi, kelimpahan, jumlah/perubahan jumlah penduduk, atau yang
lain), gunakan logika jika memungkinkan, namun jika tidak ingat-ingat rumus
untuk menghitungnya berdasarkan besaran-besaran yang diketahui pada soal. Catat
dahulu semua besaran yang diketahui, baru menggunakan rumus untuk menyelesaikan
penghitungannya. Yang utama, telitilah dalam menghitung.
23.
Jika ketika mengerjakan soal kalian lupa,
tenangkanlah diri, jangan panik karena lupa. Ingat-ingatlah sesaat, kalau belum
juga ingat, cobalah untuk mengalihkan ke soal yang lain. Jika soal yang lain
sudah dikerjakan, kembalilah untuk mengerjakan soal yang kalian lupa
jawabannya. Jika masih saja lupa setelah berusaha mengingat-ingat, cobalah
catat kata kunci dari soal tersebut untuk kalian cari jawabannya setelah tes/ujian
selesai.
24.
Biologi adalah mata pelajaran yang di dalamnya
banyak terdapat istilah-istilah dalam bahasa latin. Satu-satunya cara agar
dalam mengerjakan soal kalian bisa sukses adalah mengetahui arti dari tiap
istilah tersebut. Jika dalam mengerjakan soal kalian lupa dengan arti/makna
istilah-istilah tersebut, usahakan pada saat mengerjakan soal kalian punya
secarik kertas. Catatlah di kertas itu istilah-istilah yang kalian lupa,
kemudian setelah tes/ujian selesai, segera cari artinya, ingat-ingat dengan
baik agar pada saat tes/ujian berikutnya kalian tidak lupa lagi.
25.
Dalam beberapa kasus, kalian bisa menggunakan
anggota tubuh kalian untuk mengingat-ingat beberapa hal karena tubuh kalian
juga merupakan bagian dari benda hidup. Contoh : peristiwa inspirasi dan
ekspirasi pada pernafasan, gunakan dada dan perut kalian untuk mengamati proses
bernafas. Agar lebih mudah menerapkan trik ini, sebelum kalian melaksanakan
tes, biasakanlah ketika belajar kalian menggunakan anggota tubuh untuk memahami
materi atau untuk menghafalkan.
Untuk Soal Fisika :
Untuk Soal Fisika :
26.
Untuk soal Fisika yang berupa uraian/kalimat,
atau yang dilengkapi dengan gambar, tabel, grafik, atau diagram, cara
mengerjakannya hampir sama dengan cara mengerjakan soal biologi.
27.
Siapkan kertas buram untuk mengerjakan soal
yang berupa hitungan. Jika belum ada segeralah meminta kepada pengawas.
28.
Jika soal berupa hitungan dan pada
soal diketahui besaran-besarannya, yang pertama harus dilakukan adalah mencatat
dahulu besaran-besaran yang diketahui beserta dengan nilai dan satuannya.
Setelah itu, cek sekali lagi satuannya, apakah sudah sama atau ada yang harus
dikonversi. Jika ada yang harus dikonversi maka ubahlah sesuai dengan ketentuan
secara matematis. Kemudian tentukan rumus untuk menghitungnya, dan hitunglah
dengan teliti.
29.
Jika ketika mengerjakan soal kalian lupa pada
rumusnya, lihat satuan yang ditanyakan pada jawaban. Contoh : hitunglah
kecepatan dari …, pada pilihan jawaban diketahui satuannya adalah m/s, maka
untuk menentukan rumus kecepatan adalah dengan menggunakan besaran dari satuan
m (meter) dan s (sekon). Besaran dari satuan ‘m’ adalah jarak (s) dan besaran
dari satuan ‘s’ adalah waktu (t). Jadi rumusnya adalah v = s/t.
30.
Jika kalian lupa dengan rumus yang harus
digunakan untuk menghitungnya, perhatikan juga besaran apa saja yang diketahui
pada soal. Contoh : hitunglah energi listrik yang digunakan …, jika pada soal
besaran-besaran yang diketahui adalah beda potensial (V), kuat arus (i), dan
waktu (t), maka ingat-ingatlah rumus yang ‘pantas’ untuk mengerjakannya, yaitu
rumus yang mengandung unsur-unsur dari besaran-besaran tersebut. Jadi rumusnya
adalah, W = V x i x t.
31.
Jika soal berupa hitungan, kalian ingat
rumusnya, namun besaran yang ditanyakan di soal tidak sama persisi urutannya dengan
rumus, maka ubahlah rumus itu secara matematis dengan cara memindahkan besaran
lain ke ruas yang berbeda (kanan atau kiri tanda sama dengan). Contoh :
hitunglah besarnya gaya (F) yang diperlukan untuk memberi tekanan (P) sebesar …
pada luas bidang tekan (A) sebesar …. Ingatlah, rumus utamanya adalah, P = F/A.
Namun jika yang ditanyakan adalah F, maka ubahlah rumusnya sehingga menjadi, F
= P x A. Atau bisa juga menggunakan metode rumus segitiga.
32.
Jika soal berupa hitungan, kalian lupa
rumusnya, dan kalian juga lupa simbol dari tiap-tiap besarannya, maka
hubungkanlah besaran itu dengan istilah dalam bahasa inggrisnya. Contoh : jika
yang diketahui adalah besaran massa dan percepatan, sedangkan yang ditanyakan
adalah gaya, maka ingatlah…. Gaya (bahasa inggrisnya ‘Force’, sehingga
simbolnya ‘F’), massa (bahasa inggrisnya ‘mass’, sehingga simbolnya ‘m’), dan
percepatan (bahasa inggrisnya ‘acceleration’, sehingga simbolnya ‘a’). Jadi
untuk menentukan rumusnya adalah dengan menentukan dari besaran F, m, dan a, sehingga
menjadi, F = m x a.
33.
Jika kalian mendapatkan soal yang menunjukkan
beberapa besaran yang tidak berhubungan dengan rumus untuk mencari besaran yang
ditanyakan, maka gabungkanlah beberapa rumus. Contoh : carilah besarnya daya
listrik, tapi yang diketahui adalah beda potensial (V), muatan listrik (q) dan
waktu (t), maka gunakanlah rumus, P = V x I, dan gantilah I dangan rumus I =
q/t. Maka rumusnya menjadi, P = V x q/t. Jadi, dalam beberapa kasus, untuk
mengerjakan suatu soal, gabungkanlah beberapa rumus yang saling berhubungan.
34.
Jika dalam soal hitungan, angka yang diketahui
berupa angka desimal yang banyak menggunakan angka nol, maka untuk mempermudah,
ubahlah ke dalam bilangan berpangkat. Contoh : diketahui koefisien muai suatu
benda adalah 0,000011, maka ubahlah angka itu menjadi 1,1 x 10-5 agar dalam
penghitungannya menjadi lebih sederhana dan lebih mudah juga untuk
penyelesaikan soalnya.
Untuk Soal Kimia :
Untuk Soal Kimia :
35.
Untuk soal Kimia yang berupa uraian/kalimat,
atau yang dilengkapi dengan gambar, tabel, grafik, atau diagram, cara
mengerjakannya hampir sama dengan cara mengerjakan soal biologi dan fisika.
36.
Untuk soal Kimia yang berupa hitungan dengan
menggunakan rumus, teknis dan cara mengerjakannya hampir sama dengan cara
mengerjakan soal Fisika.
37.
Jika pada soal menunjukkan terjadinya reaksi
kimia, yang sangat perlu diingat dalam ilmu Kimia, selain harus mengetahui
besaran-besaran fisik yang umumnya digunakan dalam penghitungan, juga harus
benar-benar hafal nama unsur dan simbolnya. Ini mutlak harus dihafalkan.
38.
Jika dalam sebuah soal disajikan
sebuah reaksi kimia, pastikan bahwa reaksi kimia tersebut sudah dalam keadaan
setara, artinya koefisien reaksinya sudah memenuhi hukum kekekalan massa. Jika
koefisien reaksinya belum setara, setarakanlah dahulu. Dan yang perlu
diperhatikan juga adalah bilangan oksidasi dari tiap unsur atau molekul yang
bereaksi.
39.
Untuk menentukan nama suatu senyawa, atau
untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa, yang sangat perlu untuk
diperhatikan adalah mengetahui muatan suatu ion atau mengetahui bilangan
oksidasinya (untuk atom maupun untuk senyawa ketika berada dalam bentuk ion),
sehingga nantinya akan dihasilkan suatu senyawa baru yang netral.
Penutup
Penutup
40.
Sebelum mengumpulkan lembar jawaban, cek
kembali identitas (nama, nomor peserta, kelas, dll), teliti lagi secara
menyeluruh apakah semua soal sudah dijawab, jika ada yang terlewat atau belum
selesai mengerjakan, gunakan waktu yang masih tersisa untuk segera
menyelesaikannya. Dan tepat sebelum lembar jawab dikumpulkan, berdoalah agar
dari usaha yang telah dilakukan akan mendapat hasil terbaik. Aamiin.
tamat