Popular Post

Popular Posts

Recent post

Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Bagi para sahabat yang sedang membutuhkan berbagai kamus offline seperti Kamus Bahasa Inggris, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus Bahasa Korea dan kamus lainnya silahkan bisa sobat download aplikasinya dibawah ini.
 
Kamus 2.04 (Mediafire) atau Kamus 2.04 (Softpedia)



Untuk siswa dan siswi sekolah dasar dan sekolah menengah, setelah bersungguh-sungguh belajar, sudahkah kalian siap menghadapi tes atau ujian?

Mengerjakan soal tes/ujian itu akan terasa mudah jika kalian menguasai bahan ujinya, dan tes/ujian itu akan terasa sangat tulis ketika kalian belum/tidak menguasai bahan ujianya. Nah, apa sajakah langkah yang bisa ditempuh untuk meraih sukses dalam tes/ujian. Setelah kalian bersungguh-sungguh belajar, inilah caranya. Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan tentang Tips Sukses Belajar IPA, yang akan memaparkan sedikit tips untuk menaklukkan soal-soal tes/ujian IPA. Semoga bermanfaat. Nah, berikut ini tips sukses untuk mengerjakan soal-soal IPA :

1.       Mulailah seluruh kegiatan dengan doa. Semoga Dia membimbing kita dalam kegiatan tersebut.
2. Buang jauh-jauh setiap niat dan kesempatan untuk berbuat tidak jujur dan curang dalam
2.       mengerjakan soal-soal nanti. Mengerjakan dengan jujur sesuai kemampuan yang dimiliki itu lebih baik dan lebih utama dibandingkan mengerjakan dengan cara tidak jujur dengan cara, alasan, dan tujuan apapun. Kejujuran itu adalah modal utama meraih kebahagiaan. Nantinya yang akan merasakan dampaknya adalah diri sendiri. Awal pembentukan karakter yang mulia bisa jadi berawal disini.

3.        Menyiapkan energi yang cukup untuk berfikir. Usahakan sebelum tes/ujian kalian sudah makan/sarapan. Berfikir itu memerlukan energi yang cukup besar untuk kerja otak, jadi bantulah tubuh kalian sendiri dengan menyediakan nutrisi yang cukup.

4.        Menyiapkan seluruh perlengkapan tes/ujian dengan baik, yakinkan bahwa di tempat alat tulismu sudah tersedia : bolpoin, pensil, penghapus, rautan pensil, penggaris. Minimal ada alat-alat itu.

5.        Akan lebih baik membawa alat penunjuk waktu (jam tangan) agar bisa memperhitungkan waktu dalam mengerjakan soal.

6.        Selalu awali mengisi lembar jawab dengan melengkapi identitas. Menuliskan nama, kelas, dll. kelihatannya sepele, namun jika sampai lupa bisa berakibat fatal. Jadi jangan sampai hal ini nantinya akan menyulitkan kalian.

7.        Setelah menerima soal, periksa dengan baik keutuhan dan kelengkapan soal, tentang jumlah halamannya, cetakannya, dan jumlah soalnya. Sempatkan melihat sekilas tipe-tipe soalnya.

8.       Mulailah mengerjakan soal. Baca dengan teliti petunjuk umum untuk mengerjakan soal. Jika menemukan soal yang tidak jelas/tidak lengkap segera laporkan kepada pengawas.

9.        Perhitungkan antara jumlah soal dan waktu yang disediakan, perkirakan untuk setiap soal memerlukan waktu berapa menit, usahakan menggunakan waktu seefisien mungkin.

10.    Mulailah mengerjakan dari soal-soal yang dianggap mudah, lewati dulu soal yang dirasa sulit atau sangat sulit.

11.    Setelah selesai mengerjakan soal-soal yang dianggap mudah, mulailah mengerjakan soal yang agak sulit, sulit, atau sangat sulit dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia. Jangan terpaku pada salah satu soal yang terasa sangat sulit sehingga membuang banyak waktu. Khusus untuk soal yang sangat sulit, sempatkan untuk mencatatnya di lembar kertas buram (untuk mencoba mengerjakan lagi/mencari jawabannya setelah tes/ujian selesai)

12.    Untuk soal-soal yang perlu mengerjakan dalam waktu lama, seperti soal hitungan yang proses mengerjakannya bertingkat dan memerlukan banyak rumus dan hitungan, kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan mengoptimalkan waktu. Jika merasa bisa/mungkin untuk mengerjakannya, kerjakan dengan serius sampai menemukan jawaban yang tepat. Jangan dulu beralih ke soal lain, agar fokus dalam mengerjakan. Karena, jika belum selesai mengerjakan lalu beralih ke soal lain, untuk mengerjakannya lagi perlu mengulang lagi dari awal.

Untuk soal Biologi :

13.    Jika soal itu berupa kalimat, bacalah dengan teliti maksud dari pertanyaannya, pahami betul-betul tentang apa yang ditanyakan. Jika perlu ulangi beberapa kali sampai benar-benar bisa memahami maksud pertanyaan tersebut. Kemudian untuk jawaban, pilih atau jawab yang benar-benar ‘nyambung’ dengan kalimat di soal.

14.    Jika pertanyaan atau pilihan jawaban itu berupa istilah biologi/bahasa latin/Yunani, ingat-ingat betul arti atau maknanya. Kaitkan suatu istilah itu dengan kata yang bisa membuatmu ingat. Contoh : Organ yang merupakan bagian sistem peredaran darah adalah … (a.intestine, b.femur, c.cor, d.bisep, e.trachea). untuk menjawabnya, kalian harus memahami istilah latin untuk setiap organ. Kunci : ingat istilah di bidang kedokteran – kardiologi (yang berhubungan dengan jantung), jadi pilihan jawabannya adalah : cor.

15.    Hati-hatilah untuk soal yang mengandung kata “kecuali” atau “tidak”. Pahami betul-betul makna kalimat dalam soal. Jangan terburu-buru memberi jawaban sampai benar-benar bisa memahami maksud dari soal yang disampaiikan, sekali lagi hati-hati, jangan sampai terkecoh.

16.    Jika soal berupa diagram/grafik, satu-satunya cara adalah kalian bisa membaca diagram/grafik. Pahami betul-betul informasi yang disampaikan melalui tabel, kemudian jawablah sesuatu dengan kalimat pertanyaan yang disesuaikan dengan tabel. Jadi, sebelumnya belajarlah dahulu membaca diagaram/grafik. Diagram/grafik yang ditampilkan di soal bisa berupa lingkaran, batang, garis, atau yang lain. Pahami betul-betul bentuk dan angkanya.

17.    Jika soal/jawaban berupa tabel, pahami informasi yang disampaikan melalui tabel tersebut. Bacalah dengan teliti tiap-tiap kolomnya. Kaitkan dengan tepat tiap kotak antara kolom (vertical) dan baris (horizontal) dalam tabel.

18.    Jika soal/jawaban berupa gambar. Pahami betul maksud/informasi dari gambar tersebut. Jika gambar kurang jelas, tanyakan pada guru/pengawas. Jangan sampai keliru/salah memahami gambar dalam soal. Dalam sebuah soal, bisa jadi informasi utama itu berada di dalam gambar yang disajikan, jadi telitilah dalam memahami gambar. Namun, bisa juga jika dalam soal tersebut gambarnya adalah sebuah pengecoh atau jebakan saja. Jadi, telitilah melihat dan memahami gambar.

19.    Jika dalam soal diminta untuk memberi keterangan pada gambar, pahami betul-betul nama-nama bagian dalam gambar. Jika memungkinkan, bayangkan bentuk asli dari gambar tersebut, seolah-olah kalian bisa melihat sendiri tiap-tiap bagian tersebut, kemudian perlahan-lahan ingat nama bagian-bagiannya, dan juga fungsingya.

20.    Jika soal berupa skema/siklus/atau jaring-jaring, kalian bisa menggunakan logika (sesuatu yang paling masuk akal), namun yang lebih utama adalah kalian benar-benar memahami skema/siklus/jaring-jaring tersebut. Namun sebagai alternatif, gunakanlah logika kalian.

21.    Jika dalam soal diminta memilih pernyataan yang benar, carilah dulu pernyataan yang salah. Pilihan yang salah itu dijadikan sebagai patokan untuk tidak memilihnya.

22.    Jika soal berupa hitungan (bisa berupa kepadatan populasi, kelimpahan, jumlah/perubahan jumlah penduduk, atau yang lain), gunakan logika jika memungkinkan, namun jika tidak ingat-ingat rumus untuk menghitungnya berdasarkan besaran-besaran yang diketahui pada soal. Catat dahulu semua besaran yang diketahui, baru menggunakan rumus untuk menyelesaikan penghitungannya. Yang utama, telitilah dalam menghitung.

23.    Jika ketika mengerjakan soal kalian lupa, tenangkanlah diri, jangan panik karena lupa. Ingat-ingatlah sesaat, kalau belum juga ingat, cobalah untuk mengalihkan ke soal yang lain. Jika soal yang lain sudah dikerjakan, kembalilah untuk mengerjakan soal yang kalian lupa jawabannya. Jika masih saja lupa setelah berusaha mengingat-ingat, cobalah catat kata kunci dari soal tersebut untuk kalian cari jawabannya setelah tes/ujian selesai.

24.    Biologi adalah mata pelajaran yang di dalamnya banyak terdapat istilah-istilah dalam bahasa latin. Satu-satunya cara agar dalam mengerjakan soal kalian bisa sukses adalah mengetahui arti dari tiap istilah tersebut. Jika dalam mengerjakan soal kalian lupa dengan arti/makna istilah-istilah tersebut, usahakan pada saat mengerjakan soal kalian punya secarik kertas. Catatlah di kertas itu istilah-istilah yang kalian lupa, kemudian setelah tes/ujian selesai, segera cari artinya, ingat-ingat dengan baik agar pada saat tes/ujian berikutnya kalian tidak lupa lagi.

25.    Dalam beberapa kasus, kalian bisa menggunakan anggota tubuh kalian untuk mengingat-ingat beberapa hal karena tubuh kalian juga merupakan bagian dari benda hidup. Contoh : peristiwa inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan, gunakan dada dan perut kalian untuk mengamati proses bernafas. Agar lebih mudah menerapkan trik ini, sebelum kalian melaksanakan tes, biasakanlah ketika belajar kalian menggunakan anggota tubuh untuk memahami materi atau untuk menghafalkan.

Untuk Soal Fisika :

26.    Untuk soal Fisika yang berupa uraian/kalimat, atau yang dilengkapi dengan gambar, tabel, grafik, atau diagram, cara mengerjakannya hampir sama dengan cara mengerjakan soal biologi.

27.    Siapkan kertas buram untuk mengerjakan soal yang berupa hitungan. Jika belum ada segeralah meminta kepada pengawas.

28.   Jika soal berupa hitungan dan pada soal diketahui besaran-besarannya, yang pertama harus dilakukan adalah mencatat dahulu besaran-besaran yang diketahui beserta dengan nilai dan satuannya. Setelah itu, cek sekali lagi satuannya, apakah sudah sama atau ada yang harus dikonversi. Jika ada yang harus dikonversi maka ubahlah sesuai dengan ketentuan secara matematis. Kemudian tentukan rumus untuk menghitungnya, dan hitunglah dengan teliti.

29.    Jika ketika mengerjakan soal kalian lupa pada rumusnya, lihat satuan yang ditanyakan pada jawaban. Contoh : hitunglah kecepatan dari …, pada pilihan jawaban diketahui satuannya adalah m/s, maka untuk menentukan rumus kecepatan adalah dengan menggunakan besaran dari satuan m (meter) dan s (sekon). Besaran dari satuan ‘m’ adalah jarak (s) dan besaran dari satuan ‘s’ adalah waktu (t). Jadi rumusnya adalah v = s/t.

30.    Jika kalian lupa dengan rumus yang harus digunakan untuk menghitungnya, perhatikan juga besaran apa saja yang diketahui pada soal. Contoh : hitunglah energi listrik yang digunakan …, jika pada soal besaran-besaran yang diketahui adalah beda potensial (V), kuat arus (i), dan waktu (t), maka ingat-ingatlah rumus yang ‘pantas’ untuk mengerjakannya, yaitu rumus yang mengandung unsur-unsur dari besaran-besaran tersebut. Jadi rumusnya adalah, W = V x i x t.

31.    Jika soal berupa hitungan, kalian ingat rumusnya, namun besaran yang ditanyakan di soal tidak sama persisi urutannya dengan rumus, maka ubahlah rumus itu secara matematis dengan cara memindahkan besaran lain ke ruas yang berbeda (kanan atau kiri tanda sama dengan). Contoh : hitunglah besarnya gaya (F) yang diperlukan untuk memberi tekanan (P) sebesar … pada luas bidang tekan (A) sebesar …. Ingatlah, rumus utamanya adalah, P = F/A. Namun jika yang ditanyakan adalah F, maka ubahlah rumusnya sehingga menjadi, F = P x A. Atau bisa juga menggunakan metode rumus segitiga.

32.    Jika soal berupa hitungan, kalian lupa rumusnya, dan kalian juga lupa simbol dari tiap-tiap besarannya, maka hubungkanlah besaran itu dengan istilah dalam bahasa inggrisnya. Contoh : jika yang diketahui adalah besaran massa dan percepatan, sedangkan yang ditanyakan adalah gaya, maka ingatlah…. Gaya (bahasa inggrisnya ‘Force’, sehingga simbolnya ‘F’), massa (bahasa inggrisnya ‘mass’, sehingga simbolnya ‘m’), dan percepatan (bahasa inggrisnya ‘acceleration’, sehingga simbolnya ‘a’). Jadi untuk menentukan rumusnya adalah dengan menentukan dari besaran F, m, dan a, sehingga menjadi, F = m x a.

33.    Jika kalian mendapatkan soal yang menunjukkan beberapa besaran yang tidak berhubungan dengan rumus untuk mencari besaran yang ditanyakan, maka gabungkanlah beberapa rumus. Contoh : carilah besarnya daya listrik, tapi yang diketahui adalah beda potensial (V), muatan listrik (q) dan waktu (t), maka gunakanlah rumus, P = V x I, dan gantilah I dangan rumus I = q/t. Maka rumusnya menjadi, P = V x q/t. Jadi, dalam beberapa kasus, untuk mengerjakan suatu soal, gabungkanlah beberapa rumus yang saling berhubungan.

34.    Jika dalam soal hitungan, angka yang diketahui berupa angka desimal yang banyak menggunakan angka nol, maka untuk mempermudah, ubahlah ke dalam bilangan berpangkat. Contoh : diketahui koefisien muai suatu benda adalah 0,000011, maka ubahlah angka itu menjadi 1,1 x 10-5 agar dalam penghitungannya menjadi lebih sederhana dan lebih mudah juga untuk penyelesaikan soalnya.

Untuk Soal Kimia :

35.    Untuk soal Kimia yang berupa uraian/kalimat, atau yang dilengkapi dengan gambar, tabel, grafik, atau diagram, cara mengerjakannya hampir sama dengan cara mengerjakan soal biologi dan fisika.

36.    Untuk soal Kimia yang berupa hitungan dengan menggunakan rumus, teknis dan cara mengerjakannya hampir sama dengan cara mengerjakan soal Fisika.

37.    Jika pada soal menunjukkan terjadinya reaksi kimia, yang sangat perlu diingat dalam ilmu Kimia, selain harus mengetahui besaran-besaran fisik yang umumnya digunakan dalam penghitungan, juga harus benar-benar hafal nama unsur dan simbolnya. Ini mutlak harus dihafalkan.



38.   Jika dalam sebuah soal disajikan sebuah reaksi kimia, pastikan bahwa reaksi kimia tersebut sudah dalam keadaan setara, artinya koefisien reaksinya sudah memenuhi hukum kekekalan massa. Jika koefisien reaksinya belum setara, setarakanlah dahulu. Dan yang perlu diperhatikan juga adalah bilangan oksidasi dari tiap unsur atau molekul yang bereaksi.

39.    Untuk menentukan nama suatu senyawa, atau untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa, yang sangat perlu untuk diperhatikan adalah mengetahui muatan suatu ion atau mengetahui bilangan oksidasinya (untuk atom maupun untuk senyawa ketika berada dalam bentuk ion), sehingga nantinya akan dihasilkan suatu senyawa baru yang netral.

Penutup

40.    Sebelum mengumpulkan lembar jawaban, cek kembali identitas (nama, nomor peserta, kelas, dll), teliti lagi secara menyeluruh apakah semua soal sudah dijawab, jika ada yang terlewat atau belum selesai mengerjakan, gunakan waktu yang masih tersisa untuk segera menyelesaikannya. Dan tepat sebelum lembar jawab dikumpulkan, berdoalah agar dari usaha yang telah dilakukan akan mendapat hasil terbaik. Aamiin.


tamat




بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم






Hai agan agan atau agan wati, kali ini saya akan berbagi cara belajar secara efektif, perlu diketahui belajar adalah kegiatan menimba ilmu atau memperdalam ilmu secara informal atau diluar jam sekolah yang mampu membuat kita lebih paham dari sebelumnya. Oleh sebab itu belajar sangat diperlukan untuk menunjang  nilai ulangan, test maupun ulangan, nah untuk mengoptimalkan kinerja belajar kita, kita harus tau caranya agar belajar menjadi efektif, berikut adalah cara efektif untuk belajar ;


1. Berdoa sebelum belajar,

Berdoa sebelum belajar mampu meningkatkan tingkat spiritual dan mental pelajar yang memungkinkan pelajar dapat belajar dengan lancar dan nyaman saat proses belajar berlangsung.

2. Membaca sedikit tapi sering,

Teknik membaca sedikit tapi sering merupakan teknik yang mungkin menjadi alternatif dewasa ini karena metode ini dapat meringankan kerja otak dan materi dengan mudah dapat dicerna oleh otak dengan maksimal.

3. Mencoba teknik EMPATI ( Empat Soal Tiap Hari ),
Metode mengerjakan empat soal dengan jangkan sehari juga alternatif belajar dewasa ini, metode ini membuat pelajar semakin memahami tingkatan-tingkatan kesulitan soal yang diujikan, metode ini tepat digunakan saat menjelang ujian.

4. Belajar memahami materi bukan menghafal materi,
Mungkin dari banyak pelajar, salah mengartikan belajar sebagai ajang khusus untuk menghafal, namun itu sangat salah, karena belajar adalah memahami materi sehingga semakin kita paham otak pun akan merekam materi tersebut sehingga hafal dengan jangka waktu cukup lama, berbeda dengan menghafal, menghafal dalam memori otak hanya akan bertahan dengan jangka waktu yang cukup pendek.

5. Belajar di tempat yang nyaman dan tenang,
Buatlah tempat belajar anda menjadi nyaman dan ciptakanlah suasana tenang, saat kita berada di tempat yang nyaman dan tenang, insyaallah saat belajar akan lancar dan mudah memahami materi.


6. Ringkas materi dan pahami materi
Metode ini cukup kreatif dan membuat belajar lebih mudah, karena saat kita meringkas berarti kita sudah menulis dan membaca, otomatis otak akan lebih mudah memahami serta ringkasan tersebut dipahami lagi, mungkin kita akan langsung paham tentang materi tersebut.


7. Pilih waktu yang tepat
Memilih waktu yang tepat, nah ini juga penting, waktu belajar yang tepat mungkin sehabis subuh dan sesudah magrib, karena otak kita saat setelah subuh belum mempunyai banyak pikiran, dan saat setelah magrib otak kita akan memasuki masa rileks nah disitulah kita mudah untuk memahami.


Nah agan-agan atau aganwati, mudahkan cara belajar yang efektif semoga bermanfaat bagi pembaca, terima kasih, terus kunjungi blog ini.




Sistem Pendidikan di Indonesia
Berbagai negara telah mengembangkan sistem pendidikan yang menurut mereka bagus dan baik untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) mereka. Banyak negera yang telah berhasil menaikan hasil pembangunan sektor pendidikan mereka dengan sistem yang telah mereka laksanakan, seperti 10 sepuluh negara berikut ini :

1. Finlandia

Dari informasi terbaru di akhir-akhir 2014, Sebuah klasemen liga global yang baru, yang dibuat oleh Economist Intelligence Unit of Pearson, telah menempatkan Finlandia menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Pemeringkatan ini berdasarkan gabungan dari hasil tes internasional dan data seperti tingkat kelulusan antara tahun 2006 dan 2010, seperti yang dilaporkan oleh BBC.

Untuk Finlandia, ini bukan lah kebetulan. Karena mereka menerapkan reformasi pendidikan secara besar-besaran 40 tahun yang lalu, sistem sekolah di negara itu secara konsisten di atas rata-rata sistem pendidikan internasional. Dengan menerapkan pendidikan yang konsisten sejak usia dini, bahkan sejak anak masih dalam kandungan hingga pendidikan tinggi, maka finlandia mampu mengembangkan sumber daya manusia negaranya dengan sangat cepat. Pendidikan finlandia baca di sini !!


2. Korea Selatan

Di korea selatan, sekolah untuk semua anak berusia antara enam dan lima belas adalah gratis. SMA, untuk siswa usia 15-18, dikenakan biaya biaya kuliah untuk menambah dana dari pemerintah. Pembiayaan sekolah sangat terpusat, dengan sistem sekolah lokal yang berasal 80% dari pendapatan mereka dari anggaran belanja Kementerian Pendidikan Nasional, Sains dan Teknologi (MEST). Kementerian pusat langsung mendanai gaji guru di sekolah tingkat SD atau yang dibawah nya serta program prasekolah.

Sekolah swasta menerima sejumlah kecil dana pemerintah dan subsidi, tetapi dibiayai melalui biaya pendidikan dan dukungan dari donor swasta dan organisasi. Korea Selatan menghabiskan $ 7.434 per siswa di semua tingkat pendidikan, dibandingkan dengan rata-rata OECD dari $ 8.831. Namun, ini merupakan 7,6% dari PDB Korea Selatan dihabiskan untuk pendidikan, dibandingkan dengan rata-rata OECD sebesar 5,9%. Ini adalah persentase tertinggi kedua dari PDB dihabiskan untuk pendidikan antara negara-negara OECD.

Pemerintah Korea Selatan secara historis sangat terpusat, dan sistem pendidikan mencerminkan hal ini. Struktur tata kelola pendidikan sangat mirip dengan operasi pemerintah Korea lainnya, dengan inisiatif utama diproduksi dan didanai oleh kantor pusat dan dilakukan oleh yang lebih rendah, cabang regional dari kantor pusat. Semua kantor metropolitan, kota / daerah dan provinsi pendidikan harus mengambil arah kebijakan umum dari MEST, tetapi dapat membuat keputusan anggaran dan perekrutan untuk daerah masing-masing. Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada upaya untuk mendesentralisasikan sistem dan memungkinkan lebih banyak pengambilan keputusan di tingkat sekolah. Setiap sekolah memiliki dewan sekolah sendiri dengan beberapa derajat otonomi dalam hal mempromosikan guru atau mengatur pengembangan profesional, tapi ini masih cukup terbatas.
Departemen Pendidikan meninggalkan sebagian besar proses perencanaan anggaran dan keputusan administratif kepada dinas pendidikan kota dan provinsi. Dewan sekolah lokal yang terpilih, meskipun mereka apolitis dan lebih dari 50% dari anggota dewan diwajibkan oleh hukum untuk memiliki minimal sepuluh tahun pengalaman di bidang pendidikan.

Sekolah dievaluasi setiap tahun oleh kelompok pemantau eksternal yang ditetapkan oleh dinas pendidikan provinsi. Mereka menyelesaikan inspeksi sekolah berdasarkan rencana evaluasi Departemen Pendidikan, yang menetapkan arah dan standar. Evaluasi sekolah, Ulasan teknik mengajar dan praktik pembelajaran, kurikulum dan kebutuhan mahasiswa. Departemen Pendidikan baru-baru ini telah menambahkan penghargaan berbasis kinerja sekolah di mana akan dipilih sekolah dengan performa terbaik untuk menerima bonus. Hasil evaluasi sekolah dilaporkan kepada publik.

Guru dievaluasi oleh kepala sekolah mereka meskipun kepala sekolah tidak memiliki kekuatan untuk langsung mengganjar atau menghukum guru berdasarkan evaluasi mereka. Namun demikian, diberikan insentif untuk kinerja tinggi. Salah satu insentif utama adalah sebutan dari “Guru Guru,” yang memberikan hak efektif, guru berpengalaman untuk gaji bulanan kecil di samping gaji normal mereka. Insentif tambahan mencakup bonus dan mempelajari peluang di luar negeri.


3. Hong Kong

Lebih dari 20% anggaran belanja pemerintah Hong Kong adalah untuk sektor pendidikan. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa Hong Kong telah mengembangkan sistem pendidikan yang sangat baik melayani mahasiswa lokal dan expatriat, juga sekelompok universitas kelas dunia.

Tahun ajaran di Hong Kong dimulai pada musim gugur dan berakhir pada awal musim panas. Selama liburan utama termasuk Natal, Paskah, dan Tahun Baru Cina, sekolah diliburkan.

Struktur sistem pendidikan di Hong Kong didasarkan dari sistem Britania Raya. Dimulai pada usia tiga tahun memasuki TK. Setelah TK, siswa masuk enam tahun sekolah dasar. Masing-masing dari tiga tahun terakhir dari sekolah dasar diakhiri dengan pemeriksaan intens, yang menentukan sekolah menengah bagi setiap siswa yang memenuhi persyaratan.

Sekolah menengah dibagi menjadi dua tingkat: Junior dan Senior. Sekolah-sekolah menengah itu sendiri dibagi menjadi tiga kelompok. Tujuan pengelompokan ini adalah menentukan peringkat dalam urutan prestise akademik, dengan kelompok 1 yang paling bergengsi. Tentu, semakin baik peringkat ¨pengelompokan¨dari sekolah, semakin besar kesempatan yang diperoleh untuk masuk ke universitas bergengsi.

Akhir periode sekolah menengah ditandai dengan dua ujian, Sertifikat Ujian Pendidikan Hong Kong (HKCEE) dan Pemeriksaan Tingkat Lanjutan Hong Kong (HKALE). HKALE ini mirip dengan ujian A-Level di Inggris, dan nilai yang diperoleh siswa menjadi faktor penting dalam proses penerimaan di universitas.

Kurikulum sekolah umum Hong Kong diajarkan dalam bahasa Kanton, sebagian besar siswa internasional dan expat di Hong Kong mengikuti sekolah swasta dan internasional berdasarkan kurikulum dari negara asal mereka. Sekolah-sekolah ini dikelola oleh fakultas yang sangat berkualitas di Hong Kong maupun luar negeri. Banyak dari sekolah ini mengikuti kurikulum International Baccalaureate (IB).

Hong Kong memiliki delapan universitas yang sangat kompetitif, yang semuanya memiliki ruang untuk siswa internasional serta siswa lokal. Mereka juga menawarkan berbagai studi di luar negeri. Kuliah di universitas Hong Kong tidak murah, sekitar US $ 10.000 per tahun. Berkat dukungan dari pemerintah dan perusahaan swasta, namun, universitas menawarkan berbagai beasiswa dan bantuan paket keuangan. Dana pemerintah dan perusahaan swasta ini juga memastikan bahwa ada dana yang tersedia untuk pengembangan dan penelitian akademik.

Universitas Hong Kong menuntut kemampuan tingkat tinggi dalam bahasa Inggris, dan siswa yang non-penutur asli harus mengambil Test Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (TOEFL) sebelum masuk. Sekitar 66% dari siswa Hong Kong melanjutkan studi lebih lanjut setelah sekolah menengah.

Hong Kong saat ini sedang dalam proses reformasi pendidikan utama, yang dirancang untuk mengurangi jumlah ujian dalam kurikulum dan untuk menempatkan lebih banyak perhatian pada pengembangan pribadi. Ini termasuk penekanan pada perkembangan moral, layanan sipil dan kebugaran fisik. Masa satu tahun juga akan ditambahkan ke tingkat Senior sekolah menengah pada tahun 2012. Akhirnya, satu tahun tambahan akan ditambahkan ke jumlah tahun yang diperlukan untuk belajar untuk gelar Bachelor (saat ini tiga), yang berarti bahwa mahasiswa Hong Kong akan diminta untuk menempatkan standar empat tahun studi sarjana.

4. Jepang

Sistem pendidikan Jepang direformasi setelah Perang Dunia II. Sistem Lama 6-5-3-3 berubah menjadi sistem 6-3-3-4 (6 tahun sekolah dasar, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA dan 4 tahun Universitas) dengan mengacu ke sistem Amerika. Gimukyoiku (wajib belajar) 9 tahun, 6 di shougakkou (SD) dan 3 di chuugakkou (SMP).

Jepang memiliki salah satu populasi di dunia yang paling berpendidikan, dengan 100% pendaftaran di kelas wajib dan buta huruf. Meskipun tidak wajib, SMA (koukou) pendaftaran nya adalah lebih dari 96% secara nasional dan hampir 100% di kota-kota. Sekitar 46% dari semua lulusan SMA melanjutkan ke universitas atau perguruan tinggi junior.

Departemen Pendidikan mengawasi kurikulum, buku teks, kelas dan mempertahankan tingkat pendidikan yang seragam di seluruh negeri. Akibatnya, standar pendidikan yang tinggi menyebar merata di seantero Jepang.

Sebagian besar sekolah beroperasi pada sistem jangka tiga tahun dengan tahun ajaran baru mulai pada bulan April. Sistem pendidikan modern dimulai pada tahun 1872, dan adalah model utama setelah sistem sekolah Perancis, yang dimulai pada bulan April. Tahun fiskal di Jepang juga dimulai pada bulan April dan berakhir pada bulan Maret tahun berikutnya, yang lebih nyaman dalam banyak aspek.

April adalah puncak musim semi saat cherry blossom (bunga yang paling dicintai di Jepang!) Mekar dan waktu yang paling cocok untuk awal yang baru di Jepang. Perbedaan dalam sistem tahun ajaran sekolah menyebabkan beberapa ketidaknyamanan untuk siswa yang ingin belajar di luar negeri. Setengah tahun yang terbuang hanya untuj menunggu masuk dan biasanya satu tahun lagi yang terbuang ketika kembali ke sistem universitas Jepang dan harus mengulang satu tahun .

Kecuali untuk tingkatan yang lebih rendah dari sekolah dasar, hari sekolah rata-rata pada hari kerja adalah 6 jam, yang membuatnya menjadi salah satu hari-hari sekolah terpanjang di dunia. Bahkan setelah selesai jam sekolah, anak-anak memiliki latihan dan pekerjaan rumah lain untuk membuat mereka sibuk. Liburan adalah 6 minggu di musim panas dan sekitar 2 minggu masing-masing untuk musim dingin dan musim semi.

Setiap kelas memiliki kelas tetap sendiri di mana mahasiswa mengambil semua kursus, kecuali untuk pelatihan praktis dan bekerja di laboratorium. Selama pendidikan dasar, dalam banyak kasus, satu guru mengajar semua mata pelajaran di masing-masing kelas. Sebagai hasil dari pertumbuhan penduduk yang cepat setelah Perang Dunia II, jumlah siswa di kelas SD atau SMP melebihi 50 siswa per kelas, tapi sekarang sudah ditekan di bawah 40 siswa per kelas. Di sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama, makan siang ( kyuushoku) disediakan pada menu standar, dan dilakukan di dalam kelas. Hampir semua SMP mengharuskan mahasiswa untuk mengenakan seragam sekolah (seifuku).

Perbedaan besar antara sistem sekolah Jepang dan sistem sekolah Amerika bahwa sistem Amerika menghormati individualitas sementara Jepang mengontrol individu dengan mengamati aturan kelompok. Hal ini membantu untuk menjelaskan karakteristik perilaku kelompok di Jepang.

5. Singapura

Departemen Pendidikan bertujuan untuk membantu siswa untuk menemukan bakat mereka sendiri, untuk menggali bakat terbaik mereka dan menyadari potensi penuh mereka, dan untuk mengembangkan semangat untuk belajar yang berlangsung sepanjang hidup.

Singapura memiliki sistem pendidikan yang kuat. Siswa Singapura bercita-cita tinggi dan mereka mencapai hasil yang sangat baik. Hal ini diakui di seluruh dunia. Dengan memiliki sekolah yang baik, dengan pemimpin sekolah dan guru yang berkualitas, dan fasilitas yang terbaik di dunia.

Singapura sedang membangun kekuatan ini untuk mempersiapkan generasi berikutnya untuk masa depan. Ini adalah masa depan yang membawa peluang yang sangat besar, terutama di Asia, tetapi juga akan membawa banyak perubahan yang kita tidak bisa ramalkan. Tugas sekolah dan perguruan tinggi adalah untuk memberikan anak-anak muda kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, karakter dan nilai-nilai yang akan memungkinkan mereka untuk terus melakukannya dengan baik dan membuat Singapura lebih maju.

Singapura telah bergerak dalam beberapa tahun terakhir menuju sistem pendidikan yang lebih fleksibel dan beragam. Tujuannya adalah untuk memberikan siswa berbagai pilihan yang lebih besar untuk memenuhi kepentingan yang berbeda dan cara belajar. Mampu memilih apa dan bagaimana mereka belajar akan mendorong mereka untuk mengambil kepemilikan yang lebih besar dari pembelajaran mereka. Singapura juga memberikan siswa pendidikan yang lebih berbasis luas untuk memastikan mereka semua adalah siswa yang berkualitas.

Pendekatan ini dalam pendidikan akan memungkinkan untuk memelihara anak-anak muda dengan keahlian yang berbeda yang mereka butuhkan untuk masa depan. Pemerintah Singapura berusaha untuk membantu setiap anak menemukan bakatnya sendiri, dan tumbuh dan muncul dari kemampuannya. Tenaga pengajar di sini akan mendorong mereka untuk mengikuti naluri mereka, dan mempromosikan keragaman bakat di antara mereka – dalam bidang akademik, dan dalam olahraga dan seni.

Tradisi mereka adalah memelihara anak-anak muda Singapura yang mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban, dan yang bersedia untuk berpikir dengan cara baru, memecahkan masalah baru dan menciptakan peluang baru untuk masa depan. Dan, tak kalah penting, ingin membantu anak muda untuk membangun seperangkat nilai-nilai sehingga mereka memiliki kekuatan karakter dan ketahanan untuk menghadapi kemunduran yang tak terelakkan dalam hidup tanpa perlu berkecil hati, dan sehingga mereka memiliki kemauan untuk bekerja keras untuk mencapai impian mereka.


6. Britania Raya

Pendidikan di Britania Raya didelegasikan kepada masing-masing negara di Britania Raya yang memiliki sistem yang terpisah di bawah pemerintahan terpisah: Pemerintah Inggris bertanggung jawab untuk Inggris; Pemerintah Skotlandia, Pemerintah Wales dan Eksekutif Irlandia Utara bertanggung jawab untuk Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Di setiap negara ada lima tahapan pendidikan: pendidikan awal, primer, sekunder, Pendidikan Lanjutan (FE) dan Perguruan Tinggi (PT). Undang-undang menyatakan bahwa pendidikan purna waktu adalah wajib untuk semua anak berusia 5 tahun (. 4 tahun di Irlandia Utara) dan 16 tahun, yang merupakan Usia Wajib Sekolah (CSA). Pendidikan ini tidak perlu berada di sekolah dan semakin banyak orang tua memilih untuk melakukan kegiatan pendidikan di rumah.

Kurikulum Nasional (NC), dibentuk pada tahun 1988, menyediakan kerangka kerja untuk pendidikan di Inggris dan Wales antara usia 5 dan 18 tahun. Meskipun NC tidak wajib diikuti oleh sebagian besar sekolah negeri, tetapi banyak sekolah swasta, akademi, sekolah gratis dan pendidikan di rumah mendesain kurikulum sendiri. Di Skotlandia program wajib belajar nya pada umur 5-14 tahun, dan di Irlandia Utara terdapat program kurikulum umum.


7. Belanda

Pendidikan di Belanda terdiri dari tingkat pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Tingkat ini membentuk jalur studi, yang mengarah ke berbagai jenis. Struktur ini sangat fleksibel dan bermanfaat bagi siswa karena mereka dapat beralih pendidikan mereka dari satu studi dengan jalur yang lain untuk memecahkan kemungkinan kesulitan yang mereka hadapi dan mencapai tujuan pendidikan mereka.

Standar kualitas Sistem pendidikan Belanda diterapkan oleh hukum yang dikeluarkan pada tahun 1815. Menurut hukum itu, setiap program studi di negara ini harus diakreditasi oleh Pemerintah atau organisasi yang sesuai.

Belanda menjadi negara non-berbahasa Inggris pertama yang mulai menawarkan pendidikan bagi siswa dari luar negeri. Sekolah internasional memadukan sistem pendidikan Belanda dan internasional untuk pendidikan menengah, yang membedakan mereka dari sekolah-sekolah di negara-negara berbahasa Inggris yang lazim nya menetapkan kurikulum nasional.

Di Belanda, siswa dapat mengikuti program berdasarkan kurikulum dari negara-negara lain (Inggris atau AS) atau kurikulum internasional yang dikembangkan khusus: International Baccalaureate (IB). Semua program yang diakui secara internasional dan memungkinkan siswa untuk mendapatkan akses ke perguruan tinggi di negara manapun di dunia.

Ketika siswa mendapatkan gelar diploma sekolah menengah dan memenuhi persyaratan penerimaan lain, mereka dapat mengajukan permohonan untuk program gelar di universitas Belanda.


8. Selandia Baru

Sistem pendidikan di Selandia Baru memiliki tiga tingkatan – pendidikan anak usia dini, sekolah menengah, dan pendidikan tinggi – di mana siswa dapat mengikuti berbagai jalur yang fleksibel.

Sistem dirancang untuk mengenali kemampuan yang berbeda, keyakinan agama, kelompok etnis, tingkat pendapatan, ide-ide tentang pengajaran dan pembelajaran, dan memungkinkan penyedia pendidikan untuk mengembangkan karakter khusus mereka sendiri.

Kebijakan nasional dan kerangka kerja untuk regulasi dan bimbingan, persyaratan dan pengaturan pendanaan ditetapkan oleh pemerintah pusat dan dikelola melalui badan-badan tersebut. Kewenangan administratif untuk sebagian besar pelayanan pendidikan diserahkan kepada lembaga-lembaga pendidikan, yang diatur oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Selandia Baru memiliki sistem jaminan kualitas yang kuat yang memastikan konsistensi, pendidikan berkualitas tinggi di semua tingkat sistem pendidikan, baik negeri maupun swasta.


9. Swiss

Swiss memiliki sistem pendidikan desentralisasi. Sebagian besar keputusan tentang penyelenggaraan sekolah dasar dan menengah diambil di tingkat kewilayahan. Itu juga merupakan kanton yang menyediakan sebagian besar pembiayaan.

Swiss tidak memiliki menteri federal pendidikan. Namun demikian, beberapa aspek organisasi dari sistem pendidikan berlaku di seluruh negeri. Ini termasuk durasi tahun ajaran, dan jumlah tahun wajib belajar.

Di daerah kanton lain, secara tradisional memiliki tingkat otonomi yang besar.

Setiap canton memiliki kepala pendidikan, yang semuanya bersama-sama membentuk Konferensi Cantonal Swiss Menteri Pendidikan (EDK dalam bahasa Jerman). EDK memainkan peran penting dalam membahas dan mengkoordinasikan kebijakan pendidikan, dan dalam menekankan nilai-nilai tertentu dalam pendidikan.


10. Kanada

Sistem pendidikan di Kanada mencakup sekolah private dan sekolah swasta, termasuk: perguruan tinggi / lembaga teknis, institut kejuruan, sekolah bahasa, sekolah menengah, kamp musim panas, dan universitas.

Pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah provinsi di bawah konstitusi Kanada, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara sistem pendidikan di masing-masing provinsi. Namun pemerintah Kanada menerapkan standar tinggi secara seragam di setiap provinsi.

Secara umum, anak-anak Kanada memulai pendidikan dari TK untuk satu atau dua tahun pada usia empat atau lima tahun. Semua anak-anak mulai pendidikan tingkat satu pada usia sekitar enam tahun. Tahun ajaran biasanya berlangsung mulai September sampai Juni berikutnya, tetapi dalam beberapa kasus, terkadang dimulai pada Januari. Sekolah menengah dimulai dari Kelas 11 atau 12, tergantung pada provinsi. Setelah itu, siswa dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas, perguruan tinggi atau studi Cegep. CEGEP adalah akronim dalam bahasa Perancis yang berarti Institut Pendidikan Kejuruan, dan dua tahun pendidikan umum atau tiga tahun pendidikan teknis antara sekolah menengah dan universitas. Provinsi Quebec memiliki sistem Cegep.
Demikian 10 sepuluh negara dengan sistem pendidikan yang dinyataakan terbaik saat ini,..kita hendaknya merenung, entah kapan indonesia dinyatakan sebagai negara dengan sistem pendidikan yang terbaik, paling tidak baik dengan tidak adanya polemik di berbagai lini yang mempengaruhi sistem dan faktor-faktor pendukungnya...kita tunggu saja !!

Source : https://sulitabatigol.wordpress.com/

- Copyright © 2009 Manzur Malang Computer - Powered by Blogger - Distributed By Blogger Is The Best World - Designed by Muhammad Mansyur